BAHAGIA

Bahagia adalah Sebuah kata yang mudah di ucapkan namun butuh perjungan dan perngorbanan dalam mewujudkannya.

Sabtu, 19 Maret 2011

Kebahagian itu adalah Pilihan

Pinggir pantai menghadir suasana tenang dan kedamaian
 Semua orang yang hidup di atas dunia ini pasti mendambakan Kebahagiaan. Semua aktivitas yang ia lakukan pasti tujuannya adalah untuk mewujudkan kebahagiaan yang diharapkannya.
Kebagiaan itu tidak bisa datang dengan sendirinya tanpa adalah usaha untuk mewujudkannya. Dalam upaya mewujudkanya dibutuhkan beberapa hal, diantaranya: perjuangan, pengorbanan dan juga keikhlasan. Pada umumnya banyak sekali orang sanggup untuk berjuang, rela untuk berkorban tapi orang banyak yang tidak sanggup dalam keikhlasan. Keikhlasan yang dimaksud disini adalah: berlapang dada dalam menerima semua keputusan dari Allah setelah ia melakukan perjuangan dan pengorbanan dalam mewujudkan apa yang diharapkannya yaitu kebahagiaan.

Tidak sedikit orang yang berkesimpulan bahwa kebahagiaan itu adalah merupakan takdir yang sudah ditetapkan oleh Allah. Jika pemikiran ini terus ditanamkan dalam hati setiap orang maka tidak akan adalah lagi yang namanya ingin sekolah, belajar, kerja keras, istiqomah dalam kebaikan, peningkatan prestasi, persaingan dan lainya. karena apa? 
Karena kita percuma melakukan itu semua jikalau kebahagiaan itu merupakan takdir, kita tidak perlu bersusah paya berjuang, tinggal tunggu aja takdir apa yang akan terjadi sama diri kita, bahagia atau menderita.
Padahal jika kita bisa membaca hal-hal yang ada disekitar kita, maka kita akan mendapatkan banyak pelajaran penting yang bisa membuka cakrawa berpikir yang positif.
sebagai contoh:
Saya mengundangkan si A, B, C dan D kerumah saya pada suatu waktu. Sebelum si A, B, C dan D datang kerumah saya sesuai waktu yang saya janjikan, saya telah menyiapkan beberap menu hidangan untuk menjamu mereka ketika mereka berada dirumah saya nantinya. Saya menyediakan, sambal udang, dendeng cabe ijo, sop iga, es cendol, salad, beraneka macam buah-buahan dan lainnya. Tiba lah waktu yang telah ditentukan undangan saya tadi (si A, B, C dan si D) datang la ke rumah saya. Setelah beramah tamah beberapa jam sampailah waktu makan siang, pasti semuanya, baik saya dan tamunya sudah pada laparkan? maka saya persilahkan lah mereka untuk menikmati hidangan yang telah saya sediakan itu.
Setelah saya mempersilahkan beberapa kali untuk menikmati hidangan itu, tidak ada satupun yang maju untuk menikmati hidangan itu. Sekarang muncul pertanyaan, apakah mereka bisa menghilangkan rasa laparnya? dan apakah mereka bisa merasakan kelezatan hidangan itu?
Tentu jawabannya TIDAK. Karena mereka memilik untuk tidak mencicipi makanan tersebut walaupun sudah diizinkan untuk menyantapnya.

Nah, begitulah dengan kebahagiaan...Allah telah menyiapkan berbagai fasilitas dan mempersilahkan hamba-Nya untuk meraih kebahagiaan itu, tetapi banyak pula hamba yang TIDAK mau berusaha bangkit maju untuk menikmati fasilitas yang ada tersebut, mereka hanya duduk diam sambil menghayal membayangkan indahnya kebahagiaan itu tanpa berbuat apa-apa.
Ka'bah merupakan tempat paling bahagia untuk dikunjungi

Semua kembali kepada pribadi kita masing-masing, mana yang mau kita pilih: Bergerak maju dan berusaha keras untuk meraih kebagiaan itu atau duduk diam dalam kondisi saat ini tanpa berbuat apa2 sambil berhayal akan kehadiran kebahagiaan itu?

Selamat menentukan pilihan ANDA.
Keputusan ANDA saat ini sangat berpengaruh kepada apa yang akan ANDA capai 2-5 tahun kedepan.

Semoga pilihan ANDA saat ini adalah pilihan terbaik buat ANDA dan keluarga ANDA.
Amin.
Salam Bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar